Mark Zuckerberg Ejek Sistem Keamanan iMessage: WhatsApp Lebih Pribadi dan Aman
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengejek iMessage milik Apple. (Foto: Ist) |
Lepiku.id - CEO Meta, Mark Zuckerberg sombongkan WhatsApp dan mengejek sistem keamanan dan privasi iMessage milik Apple.
Founder Facebook ini membandingkan sistem keamanan WhatsApp dengan iMessage milik Apple. Menurut Zuckerberg, WhatsApp lebih personal dan sistem keamanannya jauh lebih baik dari iMessage.
Hal itu Zuckerberg sampaikan lewat postingan di Instagram, dengan memposting gambar iklan untuk WhatsApp bersama dengan komentar tentang bagaimana platform WA lebih aman daripada iMessage.
Dilansir dari cnnindonesia.com, hal yang sama juga dilakukan Will Cathcart, kepala WhatsApp juga memposting utas tweet yang membahas banyak poin pembicaraan kedua perpesanan itu, menurut laporan The Verge, Selasa (18/10/2022).
Dalam pesan iklan yang ditayangkan di Pennsylvania Station di New York City dan diunggah Zuckerberg itu berisi konten yang dianggap mengolok-olok platform perpesanan lain yang identik berwarna biru, hijau dan putih.
Pesan iklan itu seolah mendesak menggunakan WhatsApp sebagai gantinya, karena sudah menggunakan enkripsi end-to-end atau atau enkripsi ujung-ke-ujung.
Akan tetapi dalam postingannya, Zuckerberg secara gamblang mengatakan WhatsApp jauh lebih pribadi dan aman daripada iMessage, dengan enkripsi end-to-end berfungsi di iPhone dan Android, termasuk obrolan grup.
Dia juga menunjukkan beberapa fitur, seperti cadangan terenkripsi end-to-end, yang dimiliki WhatsApp namun tidak dimiliki iMessage.
Meta bukan satu-satunya perusahaan yang menyindir iMessage. Sebelumnya Google telah mendorong Apple untuk mengadopsi Rich Communication Services (RCS), penerus SMS, di aplikasi Pesannya.
CEO Apple Tim Cook sejauh ini, Apple tampaknya tidak memiliki rencana untuk memperbarui iMessage.
Kampanye iklan privasi adalah dorongan besar bagi Meta. Vispi Bhopti, Juru bicara Meta mengatakan, kampanye itu akan muncul di siaran TV, video digital, outdoor, dan ruang publik di seluruh Amerika Serikat dan papan reklame akan bermunculan di New York, San Francisco, dan Los Angeles.
Awal tahun ini, perusahaan menjelaskan mereka ingin mengembangkan basis pengguna WhatsApp di AS. Sementara 2 miliar pengguna WhatsApp secara de facto tak hanya tersebar di antero AS.
Meta telah menawarkan WhatsApp dengan berdasarkan keunggulan mulai klaim sangat privasi dan sangat aman.
Baca Juga: Fotografer Ini Bikin Pacar Bohongan Menggunakan AI Gegara Sering Ditanya Kapan Nikah